Membuat Liquid Vape
Tidak ada cara singkat untuk menjadi jago dalam semua hal tentunya.
Kamu memerlukan modal, dan modal awal untuk memulai perjalanan ini adalah motivasi. Motivasi yang tinggi akan menjaga kamu berada di jalur yang benar dan tetap tegar di saat kegagalan terus terjadi.
Bikin Motivasi
Berhenti merokok biasanya adalah motivasi utama yang kamu sudah punya dan hal itu membuat kamu mulai ngevape. Akan tetapi, dengan memiliki kemampuan untuk membuat liquid sendiri, motivasi yang bisa kamu capai akan bertambah banyak seperti hal-hal dibawah ini:
- Tetap berhenti merokok
Hidup lebih sehat tanpa rokok dengan beralih ke vape. - Perlahan-lahan mengurangi kadar nikotin
Dengan membuat liquid sendiri, kadar nikotin bisa diatur sesuai kebutuhan. Perlahan-lahan, kadar nikotin yang digunakan bisa sedikit-sedikit dikurangi tanpa nikotin sama sekali. - Meminimalisir biaya vaping harian
Biaya untuk liquid 60ml buatan sendiri itu hanya sekitar 10 sampai 20 ribu rupiah. - Memiliki berbagai varian rasa liquid
Selain terhindar dari rasa bosan, sering mengganti rasa liquid akan terhindar dari isu yang dikenal dengan julukan vaper’s tounge. - Bisa berhenti vaping
Ini adalah tujuan akhir dari semuanya, setelah lepas dari ketergantungan nikotin, tubuh dan pikiran akhirnya tidak membutuhkan masukan nikotin lagi dari vape maupun rokok.
Dengan motivasi-motivasi tersebut, buatlah target untuk diri kamu sendiri bahwa kamu akan tetap berhenti rokok dan terus ngevape untuk, setidaknya, 2 tahun kedepan. Dengan begitu, semua investasi uang, waktu, dan usaha yang kamu keluarkan untuk vaping tidak terbuang percuma.
Tentu saja bermodal motivasi saja tidak akan bisa menghasilkan satu botol liquid untuk kamu vape. Siapkan juga biaya untuk membeli semua bahan-bahan yang diperlukan.
Siapkan Biaya
Hal yang tidak bisa dihindari adalah perlunya biaya untuk membeli berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat liquid. Sebagai investasi awal, siapkan kira-kira 1 juta sampai 2 juta rupiah.
Perlu ditekankan bahwa panduan ini ditulis bukan sebagai panduan untuk menekan biaya hingga murah. Melainkan agar pemula tahu apa saja yang dibutuhkan agar dapat membuat liquid sendiri secara efisien dan terhindar dari pembelian hal-hal yang tidak diperlukan.
Menekan biaya semurah mungkin dengan membeli bahan-bahan yang murah, bisa mempengaruhi kualitas rasa liquid vape yang akan kamu buat. Meskipun tidak ada aturan yang baku dalam membuat liquid, usahakan untuk menggunakan bahan-bahan yang sudah umum digunakan oleh orang lain untuk membuat liquid vape.
Tetapi perlu diingat bahwa biaya besar ini hanya dibutuhkan ketika kamu memulai saja. Setelah setahun, kamu akan bisa merasakan perbedaan biaya yang dikeluarkan dengan waktu ketika kamu membeli puluhan liquid premium yang harganya minimal seratus ribu per botol.
Secara umum, hal-hal yang kamu butuhkan adalah:
- Botol Tetes Kaca
- Alat pengaduk (opsional)
- Syringe/suntikan
- Timbangan emas
- Flavors
- PG, VG & Nikotin
- Stiker label, pen & notes
- Internet
Botol Tetes Kaca
Yang dimaksud dengan botol tetes kaca adalah botol kaca dengan tutup yang ada pipetnya. Botol ini berguna sebagai tempat penyimpanan liquid.
Botol kaca yang berwarna coklat atau biru akan lebih membantu mengurangi hamparan sinar UV/matahari dibandingkan dengan botol kaca yang transparan. Sinar matahari dapat merusak zat nikotin yang terkandung di dalam liquid.
Meskipun botol plastik seperti botol Chubby Gorilla juga bisa dipakai, untuk penyimpanan jangka panjang lebih disarankan untuk menggunakan botol kaca. Karena botol kaca tidak akan mempengaruhi cairan yang tersimpan didalamnya.
Jenis plastik selain PET seperti HDPE dan LDPE sebaiknya dihindari. karena bahan tersebut bisa menyerap flavor yang disimpan dan kamu tidak mau liquid menjadi hambar.
Dengan harga satu botol sekitar 3 ribu sampai 5 ribu rupiah; belilah botol tetes dengan ukuran 20ml sebanyak 10 buah, ukuran 30ml sebanyak 20 buah, dan ukuran 60ml sebanyak 5 buah dengan total kira-kira 80 ribu sampai 150 ribu rupiah.
Mengapa membeli botol dengan ukuran yang berbeda-beda?
Botol ukuran 20ml akan digunakan untuk membuat resep-resep eksperimental atau coba-coba. Jadi kalau ternyata tidak enak, liquid yang terbuang tidak banyak.
Botol ukuran 30ml akan digunakan untuk membuat ulang resep-resep yang enak dan juga modifikasi dari resep-resep tersebut.
Botol ukuran 60ml akan digunakan untuk membuat ulang resep yang kamu suka.
Rekomendasi untuk membeli botol kaca tetes online:
- https://www.tokopedia.com/ratupot/botol-30-ml-kaca-coklat-tebal-pipet
- https://www.tokopedia.com/ratupot/botol-20-ml-kaca-coklat-tebal-pipet-putih
- https://www.tokopedia.com/maximum/botol-pipet-kaca-60ml-glass-bottle-pipette-60ml
Alat pengaduk
Alat pengaduk digunakan untuk membuat cairan liquid menjadi homogen setelah semua flavors, PG, VG, dan nikotin dicampur ke dalam botol. Alat pengaduk liquid bisa apapun bentuknya dari magnetic stirrer sampai dengan sendok kecil yang ditempel pada bor. Jadi mau pakai alat pengaduk yang mana itu terserah sesuai dengan kreativitas dan budget yang kamu miliki.
Meskipun keren, kamu sebagai seorang pemula belum perlu memiliki magnetic stirrer. Alat itu akan benar-benar berguna kalau kamu sering membuat liquid dalam jumlah banyak, seperti 100ml.
Jika kamu punya bor, kamu bisa memakai itu. Tetapi gunakan hanya yang memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan putar bor. Putaran bor yang kencang akan sulit untuk dikendalikan dan juga berbahaya. Untuk ujung pengaduknya, bisa memakai sendok plastik kecil yang muat dimasukkan ke dalam botol.
Tanpa alat, kamu tetap bisa mengaduk liquid dengan cara mengocok botol dengan tangan kamu selama 1 sampai 5 menit sampai cairan penuh dengan buih. Hanya saja cara ini akan membuat tangan kamu pegal. Jadi, usahakan kamu mempunyai alat untuk mengaduk sehingga proses pembuatan liquid kamu tidak memakan waktu lama dan usaha fisik yang berat.
Timbangan emas
Timbangan adalah alat yang penting untuk menakar besar volume yang dibutuhkan oleh suatu flavor dalam suatu resep liquid. Jangan beli timbangan dapur atau badan. Hanya beli timbangan emas yang memiliki fungsi Tare dan yang dapat mengukur satuan gram sampai dengan 2 angka di belakang koma (contoh: 0.25g).
Harga timbangan emas seperti ini sekitar 100 ribu sampai 200 ribu.
Flavors
Flavors adalah bahan utama dari cita rasa suatu resep liquid. Selalu gunakan flavors yang umum digunakan di website-website sharing resep liquid seperti alltheflavors.com atau e-liquid-recipes.com. Flavors yang banyak dipakai dalam resep-resep liquid orang lain itu (dan memiliki respons yang bagus tentunya) sudah pasti memiliki kualitas yang cocok untuk dipakai vaping. Harap berhati-hati agar tidak tergiur dengan flavor murah yang merknya tidak ada di website-website share resep liquid.
Merk flavor yang umum digunakan dalam resep liquid adalah The Flavor Apprentice (TFA), Capella (CAP), Inawera, Flavor Art (FA), Flavor West (FW), Raw, Flavorah. Merk-merk tersebut banyak yang jual di online shop lokal pilihan kamu.
Secara umum, para penjual flavors mengemas ulang cairan flavors dari packing aslinya ke botol-botol yang lebih kecil. Hal ini sangat bagus karena banyak varian rasa yang jadi terjangkau harganya untuk vaper pemula. Ukuran volume yang biasa ditemui adalah 30ml, 1 galon, atau kadang-kadang 10ml.
Flavor dalam botol dripper akan membuat proses pembuatan liquid menjadi lebih cepat dan mudah. Jadi, pastikan botol kemas ulang yang digunakan oleh seller adalah botol tetes atau dripper. Jika tidak, maka kamu akan membutuhkan syringe atau suntikan untuk menakar flavor yang digunakan ketika membuat liquid.
Harga flavors yang 30ml itu cukup bervarian dari 50 ribu sama 120 ribu. Untuk awal, kamu memerlukan minimal 6 sampai 10 flavors. Jadi, secara rata-rata harga flavor itu sekitar 75 ribu, sehingga biaya total awal untuk flavors adalah 500 ribu sampai satu juta.
Syringe/Suntikan
Kalau cairan flavors, PG, VG, dan Nikotin yang dibeli tidak dikemas di botol tetes, salah satu cara untuk menuang dan menakar volume yang dibutuhkan adalah dengan memakai syringe atau suntikan.
Untuk membuat liquid 30ml sampai 60ml, ukuran suntikan yang akan kamu butuhkan adalah 3ml sampai 5ml. Hal ini dikarenakan secara rata-rata jumlah volume yang dibutuhkan untuk satu flavor dalam satu botol adalah 1% sampai 5% saja.
Untuk menuang PG dan VG, sampai saat ini belum ada toko online yang mengemasnya dengan botol tetes. Khusus untuk VG, ukuran suntikan yang kamu perlukan harus lebih besar dengan ukuran jarum yang lebih besar lubangnya. Hal ini dikarenakan cairan VG yang sangat kental dan jumlah volume VG yang diperlukan dalam satu botol adalah sekitar 70% sampai 90%.
Suntikan yang sudah dipakai bisa dipakai ulang kalau kamu mau meluangkan waktu dan usaha untuk mencucinya. Copot bagian-bagian suntikan dan bilas beberapa kali dengan air lalu dijemur hingga kering, setelah itu suntikan dapat dipakai lagi keesokan harinya. Sayangnya, karet yang terdapat pada syringe lama-lama akan menjadi keras dan harus diganti.
Di online shop, biasanya harus membeli syringe dalam jumlah yang banyak. Jadi kira-kira biaya untuk 15 buah syringe 3ml, 4 buah syringe 5ml, dan 4 buah syringe 10ml adalah 50 ribu sampai 100 ribu.
Kamu bisa membeli syringe/suntikan di:
- https://www.tokopedia.com/maskerkaret/3-cc-terumo-3cc-3-ml-terumo-3ml (link mati)
- https://www.tokopedia.com/maskerkaret/5-cc-terumo-5cc-5-ml-terumo-5ml (link mati)
- https://www.tokopedia.com/maskerkaret/10-cc-terumo-10cc-10-ml-terumo-10ml (link mati)
Penggunaan syringe akan memakan waktu yang lebih lama karena harus dicuci setelah pakai. Sangat disarankan untuk menghindari pemakaian syringe sama sekali, karena dapat mempercepat proses pembuatan liquid secara signifikan.
Nikotin, PG, dan VG biasanya dikemas dalam botol non-tetes. Kamu bisa lakukan 2 tips berikut ini untuk mempermudah hidup kamu:
- Untuk nikotin, kamu bisa memindahkannya ke botol tetes kaca.
- Untuk PG dan VG, kamu bisa memindahkannya ke botol squeeze dengan ukuran minimal 200ml.
Harga untuk 2 botol squeeze seperti gambar diatas itu sekitar 70 ribu dan bisa kamu beli di: https://www.tokopedia.com/automax/botol-kerucut-squeeze-bottle-botol-obat-poles-350ml-1pcs (Link mati)
PG, VG & Nikotin
Untuk hal ini janganlah terlalu pelit dalam memilih produk yang mana untuk dibeli. Meskipun varian untuk PG, VG & Nikotin yang tersedia di toko-toko online itu belum banyak, usahakan beli produk yang dijual dengan harga menengah sampai harga termahalnya. Ingat kamu akan membuat liquid untuk kamu nikmati sendiri. PG, VG & Nikotin yang mempunyai kualitas bagus memiliki kemungkinan yang besar untuk memberikan hasil akhir yang bagus pula.
Untuk awal, kamu akan membutuhkan PG sebanyak 500ml dengan harga sekitar 70 ribu, VG sebanyak 1 liter dengan harga sekitar 120 ribu, dan nikotin sebanyak 30ml seharga sekitar 150 ribu.
Stiker Label, Pen & Notes
Selalu berikan label ke setiap botol liquid yang kamu buat. Lalu catat bahan-bahan apa saja yang digunakan dan tanggal pembuatannya. Usai steeping, coba liquid tersebut dan catat pendapat kamu mengenai rasanya.
Tanpa memiliki catatan, akan sulit untuk mengingat resep apa saja yang enak dan tidak, apabila sudah membuat lebih dari 200 resep yang berbeda-beda.
Kamu bebas mencatat di buku atau aplikasi notes di komputer maupun handphone.
Biaya yang mungkin kamu perlukan untuk stiker label, pen, dan buku mungkin sekitar 10 ribu sama 20 ribu.
Total Biaya
Dari semua bahan-bahan yang disebutkan diatas, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk awal adalah sekitar 1,5 juta sampai 2 juta. Lalu untuk 2 sampai 4 bulan selanjutnya, kamu mungkin memerlukan 1 juta sampai 2 juta lagi untuk menambah koleksi flavors kamu.
Biaya-biaya yang kamu keluarkan selanjutnya tidak akan setinggi itu lagi karena hal-hal yang kamu beli biasanya adalah membeli ulang stok flavors yang sudah habis, beberapa flavors baru, PG 500ml, VG 1l, dan nikotin 50ml, dengan total sekitar 300 ribu setiap 2 sampai 3 bulan berikutnya.
Kalau kamu beruntung, mungkin kamu bisa menemukan teman yang dapat diajak bareng untuk memulai membuat liquid sendiri untuk sharing biaya untuk bahan dan peralatan yang diperlukan.
Komentar
Posting Komentar